Eit, bukan bangkrut, ya..
Yang ditutup adalah kantor fisiknya, bukan perusahaannya.
Kok bisa karyawannya gak ada yang masuk ke kantor? Apa mereka gak mau kerja lagi?
Ternyata, perusahaan tersebut mengizinkan
Boleh kerja dari rumahnya, dari apartemennya, dari cafe shop, atau darimanapun yang membuatnya nyaman.
--
Sekarang konsep bekerja dari mana saja ini semakin diminati oleh karyawan maupun perusahaan, karena sama-sama menguntungkan.
Dari sisi perusahaan, mereka tidak harus mengeluarkan biaya untuk sewa atau bangun kantor fisik.
Sedangkan dari sisi karyawannya mereka tidak harus menghabiskan waktu, energi, serta uang untuk pulang pergi ke kantor.
Memang tidak semua pekerjaan bisa cocok dengan model seperti ini.
--
Nah, buat anda yang ingin memuli kerja dari rumah, atau darimanapun yang anda mau, saya telah merangkum 6 langkah bagaimana anda bisa memulai kerja dari rumah.
Sudah siap? mari lanjut baca..
1. Tentukan tujuan / goal anda
Ada beberapa pertanyaan yang bisa anda ajukan ke diri sendiri.
Apakah kerja dari rumah ini hanya untuk sampingan?
Misalnya anda ibu rumah tangga, atau karyawan yang ingin menambah penghasilan.
Atau, apakah anda ingin menjadikannya pekerjaan full time?
Setelah itu, apakah anda ingin bekerja secara freelance?
Yang berarti anda tidak terikat dgn perusahaan manapun.
Atau, anda ingin bekerja secara remote?
Yang artinya anda bekerja di sebuah perusahaan dengan sistem kerja jarak jauh.
Lalu, apa alasan anda ingin kerja dari rumah?
Berapa target penghasilan anda dibulan pertama?
Semakin jelas tujuan anda, akan semakin mempermudah langkah pertama. Tanpa tujuan yang jelas, mungkin anda akan merasa tersesat dan tidak tau mau kemana.
2. Temukan pasar yang potensial
Dalam dunia online, ada yang namanya niche. Niche itu semacam ceruk pasar.
Tugas anda adalah mencari tau niche apa yang potensial.
Caranya bagaimana? paling mudah adalah riset.
Misalnya anda suka desain, cobalah main ke website-website desain, lalu lihat desain-desain apa yang lagi banyak diminati / lagi trending.
Atau misalnya anda suka video editing, coba riset jenis-jenis video seperti apa yang sedang banyak ditonton / banyak dicari.
Ok?
3. Riset siapa target market / target klien
Setelah menemukan niche yang potensial, langkah berikutnya adalah mencari tau siapa orang atau perusahaan yang membutuhkan. Atau siapa target marketnya.
Saya beri contoh, dulu saya pernah melakukan riset tentang potensi video marketing.
Dari situ saya tau ternyata permintaan terhadap video explainer sedang tinggi-tingginya.
Lalu saya mencari tau, kira-kira siapa yang membutuhkan video explainer untuk marketing.
Nah dari situ saya tulis jenis-jenis perusahaan yang sering membutuhkan pembuatan video explainer. Saya simpulkan bahwa biasanya perusahaan travel umroh butuh video explainer, karna mereka harus menjelaskan detail umrohnya.
Setelah itu saya bikin list lagi tentang perusahaan travel umroh yang berada di kota saya. Jadilah ketemu daftar target marketnya.
Kira-kira seperti itu, anda bisa kembangin sendiri idenya ya..
4. Asah skill anda
Setelah menemukan niche, dan target market, selanjutnya adalah skill anda.
Kalau sekarang merasa belum punya skill, tidak masalah. Yang penting mau belajar dari sekarang.
Yang jadi masalah itu kalau tidak punya skill tapi juga tidak mau belajar.
Perlu di ingat, skill itu didapat dari proses. Dan proses selalu butuh waktu. So, nikmatin aja prosesnya.
--
5. Buat Contoh Apa yang Dapat Anda kerjakan
Ini yang sering disebut sebagai Portofolio. Jadi portofolio itu tidak harus contoh pekerjaan beneran.
Portofolio itu bisa berupa contoh pekerjaan yang dapat anda lakukan.
Misalnya anda bisa bikin desain website, maka anda bisa bikin contoh desain website yang bisa anda kerjakan.
Nanti kalo ketemu calon klien, tinggal tunjukin deh contoh pekerjaan itu. Sekaligus jadi bukti bahwa anda bisa bikin desain website seperti ini.
Paham, ya?
6. Temukan pekerjaan impianmu di internet
Setelah semua langkah tadi, terakhir adalah saatnya anda menjual diri ^_^
Ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pekerja dari internet. Anda bisa mempromosikan diri sendiri di website pribadi, social media, youtube, mengirim proposal langsung ke potensial klien, atau menggunakan situs marketplace freelance.
Dari berbagai macam cara tadi, menurut saya paling enak adalah menggunakan situs marketplace freelance seperti fiverr, upwork, sribulancer, dll..
Karna situs itu memang dirancang untuk mempertemukan orang yang mencari pekerjaan online dengan klien/perusahaan yang butuh pekerjaannya diselesaikan.
--
Itu tadi adalah 6 langkah untuk memulai kerja dari rumah.
Semoga bermanfaat, ya.
